Cara Mengatasi Orang Pingsan Saat Upacara

Langkah-Langkah Mengatasi Orang Pingsan_Pingsan dapat terjadi pada siapa saja, di mana pun, dan saat apa saja. Pada dasarnya pingsan merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami kehilangan kesadaran secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat. Secara medis kondisi tersebut dapat terjadi karena terhambatnya aliran darah yang menuju ke otak sehingga minimnya suplai oksigen didalam otak. Apabila pingsannya seseorang pada saat upacara, bisa saja disebabkan oleh faktor kelelahan yang dialami oleh orang/anak tersebut, kondisi cuaca yang kurang baik untuk tubuh, serta beberapa faktor lainnya.
 Pada dasarnya pingsan merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami kehilangan kesad Cara Mengatasi Orang Pingsan Saat Upacara
Cara Mengatasi Orang Pingsan

Jika di sekitar Anda ada yang mengalami kondisi tersebut, berikut ini langkah-langkah mengatasi orang pingsan. Di mana, ini merupakan pertolongan pertama terhadap anak/orang yang pingsan:

1. Tempatkan penderita di posisi yang nyaman
Orang yang pingsan membutuhkan ruang yang nyaman dimana ruangan tersebut tidak berisi terlalu banyak orang. Intinya evakuasi korban ketempat dimana orang tersebut dapat merasa lebih baik sehingga kesadaran cepat kembali.

2. Arahkan kepala miring
Agar pernapasan orang  yang pingsan dapat kembali pulih, Anda dapat membantunya dengan cara menggerakkan kepala korban kekiri dan kekanan. Usahakan posisi bantal tidak terlalu tinggi sehingga oksigen dapat mengalir dengan baik ke otak dengan begitu penderita akan lebih cepat sadar.

3. Tinggikan posisi kaki
Untuk memulihkan kesadaran orang pingsan, letakkan posisi kaki sedikit lebih tinggi dengan memberikan bantalan pada kaki. Hal tersebut berfungsi untuk memperlancar aliran darah keotak. Seperti yang kita ketahui bahwa penyebab orang tersebut pingsan adalah terhambatnya sirkulasi darah ke otak.

4. Longgarkan baju dan ikat pinggang
Orang pingsan biasanya mengalami gangguan pernapasan seperti sesak. Untuk mengatasinya Anda dapat melonggarkan ikat pinggang ataupun baju agar dapat melegakkan pernapasan penderita.

5. Berikan minyak kayu putih
Pemberian minyak kayu putih dapat merangsang agar orang yang pingsan cepat kembali sadar. Usapkan minyak kayu putih pada bagian kaki, dan lakukan sedikit pemijatan pada ibu jari dan telapak kaki.

6. Berikan minuman hangat
Apabila penderita pingsan sudah sadar, berikan minuman hangat agar tubuh orang yang pingsan dapat membaik. Selain itu memberikan minuman hangat juga dapat menambah cairan tubuh serta membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otak.

7. Jika sudah sadar, posisikan duduk santai.
Jika penderita sudah sadar, maka sarankan untuk orang tersebut duduk santai dan bersAndar sehingga tubuh dapat pulih dengan cepat. Selain itu tanyakan kepada penderita apakah masih mengalami pusing, mual. Apabila hal itu masih terjadi maka segera hubungi dokter.

8. Hubungi dokter
Gejala yang ditunjukkan orang pingsan berbeda-beda. Maka dari itu menghubungi dokter sangat diperlukan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap penderita. Terlebih lagi jika orang tersebut memiliki riawayat penyakit yang menyebabkan penderita sering mengalami hal tersebut. Untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan sesegera mungkin untuk menghubungi dokter.

Gejala pingsan mendadak tidak mudah untuk dikenali, oleh karena itu kita harus mengetahui beberapa gejala yang ditimbulkan seeseorang yang akan pingsan. Untuk Anda yang mengalami gejala yang dijelaskan dibawah ini, dapat langsung segera meminta bantuan.
  • Mengeluarkan keringat dingin
  • Wajah terlihat pucat
  • Tubuh terlihat tidak seimbang
  • Sakit kepala, mual, dan ingin muntah
  • Pandangan mata mengabur
  • Detak jantung yang terlalu cepat
Bagi orang yang pingsan membutuhkan tindakan yang cepat dan tepat agar segera mendapatkan pertolongan. Sehingga penderita akan terhindar dari kemungkinan terburuk yang bisa terjadi. Nah semoga informasi yang kami sampaikan di atas bermanfaat dan Anda bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menolong orang lain yang membutuhkan.

Comments