Kandungan ASI dan Manfaatnya bagi Bayi

Kandungan ASI dan Manfaatnya bagi Bayi_ASI merupakan air susu yang diproduksi oleh tubuh manusia yang mempunyai peranan penting untuk memberikan sumber gizi bagi bayi yang masih belum bisa mencerna makanan padat. Pemberian ASI eksklusif sangat dianjurkan pada bayi selama 6 bulan pertama setelah dilahirkan. Banyak yang percaya bahwa wanita yang pernah merasakan melahirkan dan menyusui bayi dapat membuat hidupnya semakin sempurna.

Mengapa ASI Eksklusif Sangat Dianjurkan Bagi Bayi?
Dilansir dari American Academy of Pediatric atau yang disingkat dengan AAP mengungkapkan bahwa dianjurkan memberi ASI ekslusif semenjak baru lahir hingga 6 bulan setelahnya dan atau paling sedikitnya sampai 12 bulan.

Lalu yang menjadi pertanyaannya adalah apa sih ASI eksklusif itu? ASI eksklusif adalah masa dimana bayi selama 6 bulan pertama hanya memperoleh air susu ibunya saja tanpa menambahkan makanan dan minuman lainnya seperti susu formula, bubur, pisang halus, dan lainnya.

Kandungan Air Susu Ibu (ASI) dipercaya sangat baik untuk kesehatan ibu terutama si bayi, karena dalam ASI terkandung zat nutrisi dengan komposisi kualitas dan kuantitas yang ideal bagi kesehatan serta kecerdasan bayi.

Manfaat ASI bagi bayi yakni dapat menghindari bayi terjangkit infeksi serta mengurangi risiko terkena obesitas, diabetes, dan asma.

Bagi sang ibu, dengan memberikan ASI eksklusif pada bayi bermanfaat membantu rahim untuk berkontraksi sehingga pendarahan setelah melahirkan akan lebih cepat berhenti, serta mampu mengurangi resiko anda terkena kanker ovarium dan payudara.

Selain itu, proses menyusui dapat mempererat jalinan tali kasih antara ibu dan bayinya.
ASI merupakan air susu yang diproduksi oleh tubuh manusia yang mempunyai peranan penting u Kandungan ASI dan Manfaatnya bagi Bayi
Beberapa Kandungan ASI yang Diyakini Sangat Bagus untuk Perkembangan Bayi:

1. Protein
Protein merupakan kandungan ASI yang pertama yang baik bagi perkembangan bayi. Protein sendiri terdiri dari 2 jenis yakni whey dan kasein. Dalam kasus ini, kadar whey pada ASI lebih tinggi dibanding dengan kasein.

Seperti yang Anda ketahui sebelumnya, protein whey lebih mudah untuk diserap usus bayi yang masih lemah sedangkan protein kasein lebih susah untuk diserap.

Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan yang ada pada susu sapi yang memiliki kasein lebih banyak dibandingkan dengan ASI. Selain itu hanya pada susu sapi atau susu formula tertentu, terkandung kandungan beta laktoglobullin yang dapat memicu reaksi alergi.

2. Karnitin
Selain protein kandungan ASI baik lainnya adalah Karnitin yang berguna untuk mempertahankan metabolisme. Kadar karnitin pada ASI lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi atau susu formula lainnya.

3. Lemak
Kadar lemak yang cukup tinggi pada ASI sangat dibutuhkan oleh bayi agar tumbuh kembang otaknya dapat lebih sehat lagi. Lemak baik yang terkandung dalam ASI antara lain:
  • Omega 3 dan omega 6
  • Asam dokosaheksnoik (DHA) 
  • Asam arakidonat (ARA),
  • Asam lemak jenuh
Kandungan ARA dan DHA sangat dibutuhkan untuk kesehatan retina bayi. Pada dasarnya keberadaan asam lemak jenuh tidak disukai oleh orang-orang karena tidak baik bagi kesehatan pembulu darah dan jantung, tapi jangan khawatir karena kadar asam lemak jenuh pada ASI sangat rendah dibandingkan dengan susu sapi.

4. Karbohidrat Laktosa
Sama halnya dengan protein, karbohidrat laktosa pada ASI juga berperan penting bagi perkembangan otak bayi bahkan kadar karbohidrat laktosa pada air susu ibu 2 kali lebih tinggi daripada susu sapi ataupun susu formula.

5. Vitamin A
Seperti yang telah diketahui, vitamin A sangat bagus bagi kesehatan kulit dan mata, Vitamin A juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, pembelahan sel, serta baik untuk pertumbuhan. Selain vitamin A, kandungan ASI lainnya yang tak kalah banyak yaitu beta karoten.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bayi yang diberi air susu ibu (ASI) eksklusif akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik daripada yang tidak.

Comments