Pengertian Marah dan Jenisnya- Kemarahan, berasal dari kata marah (bahasa Inggris: wrath, anger; bahasa Latin: ira), adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan antara lain peningkatan denyut jantung, tekanan darah, serta tingkat adrenalin dan noradrenalin . Rasa marah menjadi suatu perasaan yang dominan secara perilaku, kognitif, maupun fisiologi sewaktu seseorang membuat pilihan sadar untuk mengambil tindakan untuk menghentikan secara langsung ancaman dari pihak luar.
Ekspresi luar dari kemarahan dapat ditemukan dalam bentuk raut muka, bahasa tubuh, respons psikologis, dan kadang-kadang tindakan agresi publik . Manusia dan hewan lain sebagai contoh dapat mengeluarkan suara keras, upaya untuk tampak lebih besar secara fisik, memamerkan gigi mereka, atau melotot . Marah adalah suatu pola perilaku yang dirancang untuk memperingatkan pengganggu untuk menghentikan perilaku mengancam mereka. Kontak fisik jarang terjadi tanpa ekspresi kemarahan paling tidak oleh salah seorang partisipan. Meskipun sebagian besar pelaku menjelaskan bahwa rasa marah timbul karena "apa yang telah terjadi pada mereka," ahli psikologi menunjukkan bahwa orang yang marah sangat mungkin melakukan kesalahan karena kemarahan menyebabkan kehilangan kemampuan pengendalian diri dan penilaian objektif. ( https://id.wikipedia.org/wiki/Kemarahan )
4 Jenis/Macam Sifat Marah pada Manusia
Setiap orang tentunya pernah marah, baik marah pada diri sendiri maupun kepada orang lain. Sifat marah dibagi menjadi 4 jenis sebagai berikut:
1. Cepat/mudah marah dan cepat sembuh
Apakah Anda pernah/tengah memiliki keluarga atau teman yang mudah marah namun cepat sekali sembuhnya?, he he, jawabnya dalam hati saja ya sob?
Solusi
Jika sebagai Subjek/pelaku, cara menatasinya antara lain:
Cara mengatasi orang yang bersifat pemarah jenis ini memang cukup sulit, di mana si pemarah sudah dengan santainya lupa akan kemarahannya, akan tetapi di hati yang terkena marah masih membekas, sampai-sampai yang menjadi objek marah malah menjadi salah tingkah. Jurus jitunya ya ikuti saja gaya marahnya, jadi jika dia sudah terlihat tidak marah, maka kita berusaha lebih ramah kepadanya. Dengan demikian, si pemarah akan berpikir berulang kali jika akan marah lagi kepada kita, sehingga yang diharapkan dia sudah tak pernah marah lagi kepada kita.
2. Mudah marah dan lama sembuhnya
Waduh, repot juga ya jika mengatasi orang yang mudah marah dan lama sembuhnya. Semoga saja Anda sudah tidak memiliki keluarga/teman yang punya sifat marah jenis ini.
Solusi
Subjek:
3. Tidak mudah marah dan cepat sembuh
Nah, saya yakin Anda termasuk orang yang punya tipe ini. Tidak gampang marah dan ketika marah pun cepat sekali sembuhnya, ini sifat yang terpuji. Lebih terpuji lagi jika tidak pernah marah?, he he kayaknya tidak ada lah ya orang yang tidak pernah marah.
Solusinya:
Tolong dong sob, tuliskan solusinya di kolom komentar,he he
4. Tidak mudah marah dan lama sembuhnya
Tolong juga nih, tambahkan keterangannya di kolom komentar ya sob?
Demikian Pengertian dan Jenis-Jenis Marah. Semoga kita bisa masuk dalam kategori ke-3. Aamiin.
Ekspresi luar dari kemarahan dapat ditemukan dalam bentuk raut muka, bahasa tubuh, respons psikologis, dan kadang-kadang tindakan agresi publik . Manusia dan hewan lain sebagai contoh dapat mengeluarkan suara keras, upaya untuk tampak lebih besar secara fisik, memamerkan gigi mereka, atau melotot . Marah adalah suatu pola perilaku yang dirancang untuk memperingatkan pengganggu untuk menghentikan perilaku mengancam mereka. Kontak fisik jarang terjadi tanpa ekspresi kemarahan paling tidak oleh salah seorang partisipan. Meskipun sebagian besar pelaku menjelaskan bahwa rasa marah timbul karena "apa yang telah terjadi pada mereka," ahli psikologi menunjukkan bahwa orang yang marah sangat mungkin melakukan kesalahan karena kemarahan menyebabkan kehilangan kemampuan pengendalian diri dan penilaian objektif. ( https://id.wikipedia.org/wiki/Kemarahan )
4 Jenis/Macam Sifat Marah pada Manusia
Setiap orang tentunya pernah marah, baik marah pada diri sendiri maupun kepada orang lain. Sifat marah dibagi menjadi 4 jenis sebagai berikut:
1. Cepat/mudah marah dan cepat sembuh
Apakah Anda pernah/tengah memiliki keluarga atau teman yang mudah marah namun cepat sekali sembuhnya?, he he, jawabnya dalam hati saja ya sob?
Solusi
Jika sebagai Subjek/pelaku, cara menatasinya antara lain:
- olah raga, makan, dan istirahat secara teratur
- rajin beribadah
- berprasangka baik kepada orang lain
Cara mengatasi orang yang bersifat pemarah jenis ini memang cukup sulit, di mana si pemarah sudah dengan santainya lupa akan kemarahannya, akan tetapi di hati yang terkena marah masih membekas, sampai-sampai yang menjadi objek marah malah menjadi salah tingkah. Jurus jitunya ya ikuti saja gaya marahnya, jadi jika dia sudah terlihat tidak marah, maka kita berusaha lebih ramah kepadanya. Dengan demikian, si pemarah akan berpikir berulang kali jika akan marah lagi kepada kita, sehingga yang diharapkan dia sudah tak pernah marah lagi kepada kita.
2. Mudah marah dan lama sembuhnya
Waduh, repot juga ya jika mengatasi orang yang mudah marah dan lama sembuhnya. Semoga saja Anda sudah tidak memiliki keluarga/teman yang punya sifat marah jenis ini.
Solusi
Subjek:
- hargai orang lain
- jaga perasaan dia dengan usaha yang lebih
3. Tidak mudah marah dan cepat sembuh
Nah, saya yakin Anda termasuk orang yang punya tipe ini. Tidak gampang marah dan ketika marah pun cepat sekali sembuhnya, ini sifat yang terpuji. Lebih terpuji lagi jika tidak pernah marah?, he he kayaknya tidak ada lah ya orang yang tidak pernah marah.
Solusinya:
Tolong dong sob, tuliskan solusinya di kolom komentar,he he
4. Tidak mudah marah dan lama sembuhnya
Tolong juga nih, tambahkan keterangannya di kolom komentar ya sob?
Demikian Pengertian dan Jenis-Jenis Marah. Semoga kita bisa masuk dalam kategori ke-3. Aamiin.
Comments
Post a Comment
Catatan:
• Dilarang menulis link aktif!
• Dilarang ngiklan di kolom komentar!
• Untuk menyisipkan kode, gunakan tag ... KODE ...
• Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan tag ... KODE ...
• Untuk menyisipkan catatan, gunakan [catatan].. TEKS ...[/catatan]
• Untuk menyisipkan gambar, gunakan [img]URL GAMBAR[/img]
Sebelum menyisipkan kode silahkan gunakan Tool Konversi Kode terlebih dahulu untuk menampilkan kode tersebut pada kolom komentar