Pentingnya Internet dalam Dunia Pendidikan- Mencari dan Berbagi Ilmu di Internet- Sahabat Pembaca, dewasa ini semua pengguna internet, khususnya Orang Indonesia tengah ketagihan dan banyak juga yang menjadi manja dengan internet. Nyaris semua kebutuhan tentang informasi maupun ilmu tak lepas dari internet.
Apa saja yang kita anggap perlu info atau referensi dari internet maka saat itu juga mencari di internet. Kebutuhan manusia akan info dari internet sudah lama terasa menjadi kebutuhan pokok manusia sebagaimana kebutuhan pokok pendidikan.
Dari kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengakses internet dalam mencari info/ilmu ini memunculkan senjata pamungkas baru jika seseorang buntu dalam menyelesaikan tugas atau apa yang menjadi kebutuhan akan informasinya, senjata baru itu adalah "Tanya Mbah Google" dan "Cari di Internet".
Saat ini "Mbah Google" merupakan salah satu sumber ilmu dan gurunya manusia sejagat raya ini. Kemudian yang perlu kita cermati antara lain sebagai berikut :
Sebenarnya mesin pencari bukan hanya Google karena ada yahoo, bing, dan kawan-kawan. Namun karena Google yang lebih populer maka pada artikel ini biar lebih enak saya pakai istilah Google saja.
Kerjasama mbah Google dengan Blogger merupakan kekuatan yang cocok dalam membangun dan menyediakan info/ilmu.
Dalam hal keilmuan, banyak pemilik web/blog yang disebut Admin ataupun sering disebut Blogger yang dengan penuh semangatnya menyumbangkan opini/gagasan/ilmunya dengan cara berbagi di web/blognya masing-masing.
Motivasi keilmuan para Blogger mayoritas lebih tinggi daripada motivasi bisnis/ekonominya, walaupun saat ini nyaris tak ada web/blog yang tidak menampilkan iklan.
Mengapa di web/blog mayoritas ada iklan yang lewat?. Sebenarnya saya yakin Anda sudah mengetahui alasan tentang hal ini.
Namun tidak ada salahnya saya sampaikan juga di halaman blog ini. Seperti kita ketahui bersama bahwa ada berbagai jenis website/blog seperti web sekolah, web perusahaan, web instansi, web pribadi, dan lain-lain.
Artikel terkait, baca Cara Gampang Membuat Blog Gratisan
Untuk web resmi suatu instansi dan perusahaan tentunya mayoritas webnya tanpa iklan karena biaya operasionalnya ditanggung oleh organisasi/instansi/perusahaan tersebut.
Namun untuk web personal mayoritas bekerja sama dengan dunia iklan karena demi lancarnya keberhasilan web.
Di mana biaya operasional web/blog tentunya tidak sedikit. Mungkin pada awal-awal merebaknya internet masih banyak pemilik blog yang dengan semangatnya berbagi ilmu tanpa memasang iklan, akan tetapi waktu itu biaya operasional ngeblog didapatkan oleh Blogger melalui tombol "Donasi", jadi para pengguna internet pun banyak yang dengan ikhlas memberi sumbangan kepada para Blogger.
2. Seimbangkah antara jumlah pencari ilmu dengan yang berbagi ilmu ?
Sebagaimana yang telah saya singgung di atas bahwa masayarakat Indonesia sudah banyak yang manja dengan internet atau dengan mbahnya yaitu mbah Google.
Misalnya, para pelajar mencari referensi untuk menyelesaikan tugasnya di internet, para Guru mencari referensi yang akan disampaikan kepada siswanya di internet, dan banyak orang yang mencari info/ilmu tentang apa pun di internet.
Ya internet memang cukup sakti, di mana banyak hal yang bisa didapatkan lewat internet. Namun apakah kita selamnya akan menjadi pencari?, tentunya tidak kan?, kalau semuanya inginnya mencari, kapan dong dunia keilmuan Indonesia akan berkembang?.
Sahabat Pembaca, jika antara pencari dan penyaji ilmu di internet tidak seimbang maka yang terjadi adalah semakin banyaknya pembahasan yang sama antara blog satu dengan lainnya.
Hal demikian bisa jadi memang dalam suatu penyajian dituntut sama karena pakemnya begitu, tapi anehnya ada juga isi artikel yang sama persis ( mungkin hasil copas/plagiat).
3. Apakah kita sudah ikut ambil bagian sebagai penyumbang ilmu di internet ?
He he, maaf pertanyaan di atas boleh dijawab dan boleh tidak. Misalkan Anda berkenan menjawab, jawablah dalam hati saja, jika berkenan ditulis silakan tuliskan di kolom komentar.
Sahabat, saya yakin Anda memiliki keahlian pada suatu disiplin ilmu tertentu, jadi sebaiknya jika Anda saat ini belum memiliki web/blog sebagai sarana menyumbangkan ilmu kepada orang lain lewat internet, sebaiknya Anda mulai ikut sebagai penyumbang ilmu.
Anda tidak perlu biaya operasional yang banyak untuk berbagi ilmu karena bisa menggunakan/membuat blog gratisan dengan domain blogspot.com, wordpress.com, dan lain-lain.
Jika kita mau berbagi kepada orang lain tentang ilmu yang tentunya bermanfaat, saya yakin ilmu yang kita bagikan tersebut tidak akan berkurang, bahkan semakin banyak ilmu yang kita bagikan maka semakin luas dan dalam juga ilmu kita.
4. Bagaimana cara mengajak generasi muda agar ikut berpartisipasi dalam rangka mewujudkan Indonesia Melek ( Tidak Buta ) Internet?
Generasi muda merupakan Aset Bangsa yang sangat berharga. Jika generasi muda banyak yang bersemangat dan mau menyumbangkan ilmunya, dalam hal ini lewat internet maka memperkaya ilmu di Perpustakaan Online Indonesia sehingga secara langsung maupun tak langsung akan bermanfaat dalam menumbuhkembangkan prestasi pendidikan di Indonesia.
Kemudian bagaimana cara mengajaknya?, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengajak generasi muda agar aktif berbagi ilmu lewat internet yaitu dengan menulis artikel di blog ( bagi yang sudah memiliki web/blog).
Cara lain sebenarnya banyak banget seperti berbagi tulisan yang sifatnya mengajak di media sosial seperti facebook, twitter, instagram, berbagi ilmu via WA dan lain-lain.
Cara mengajak secara offline juga bisa kita lakukan. Misalnya dengan memberi sosialisasi kepada generasi muda di organisasi Karang Taruna, mengajak kepada siswa/mahasisa ( bagi Guru/Dosen ), dan cara lainnya.
Baca juga Web Sebagai Media Pembelajaran yang Menyenangkan
Demikian sekilas tentang Manfaat Internet di Dunia Pendidikan. Semoga artikel ini bermanfaat
Apa saja yang kita anggap perlu info atau referensi dari internet maka saat itu juga mencari di internet. Kebutuhan manusia akan info dari internet sudah lama terasa menjadi kebutuhan pokok manusia sebagaimana kebutuhan pokok pendidikan.
Dari kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengakses internet dalam mencari info/ilmu ini memunculkan senjata pamungkas baru jika seseorang buntu dalam menyelesaikan tugas atau apa yang menjadi kebutuhan akan informasinya, senjata baru itu adalah "Tanya Mbah Google" dan "Cari di Internet".
Saat ini "Mbah Google" merupakan salah satu sumber ilmu dan gurunya manusia sejagat raya ini. Kemudian yang perlu kita cermati antara lain sebagai berikut :
- Dengan siapa mbah Google bekerja sama dalam menyediakan/mewujudkan/menciptakan/membangun/menjaga Perpustakaan Raksasa Dunia?
- Seimbangkah antara pencari ilmu/info dengan yang berbagi?
- Apakah kita sudah ikut ambil bagian sebagai penyumbang ilmu?
- Bagaimana cara mengajak generasi muda agar ikut berpartisipasi dalam rangka mewujudkan Indonesia Melek ( Tidak Buta ) Internet?
Sebenarnya mesin pencari bukan hanya Google karena ada yahoo, bing, dan kawan-kawan. Namun karena Google yang lebih populer maka pada artikel ini biar lebih enak saya pakai istilah Google saja.
Kerjasama mbah Google dengan Blogger merupakan kekuatan yang cocok dalam membangun dan menyediakan info/ilmu.
Google sebagai penyedia segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis perangkat lunak dan lain-lain, sedangkan Blogger (Admin Blog/Website) merupakan penyaji/penyumbang ilmu.Dalam hal penyaji info terkini, kendalinya dipegang oleh web berita online yang dalam hal ini yang berperan adalah para Wartawan yang setiap hari gigih dalam menyajikan infonya lewat majalah berita onlinenya seperti majalah berita online: detik.com, kompas.com, liputan6.com, tribunnews.com, suara.com, merdeka.com, viva.co.id, kapanlagi.com, kompasiana.com, okezone.com, jpnn.com, republika.co.id, metrotvnews.co, tempo.co, dan lain sebagainya.
Dalam hal keilmuan, banyak pemilik web/blog yang disebut Admin ataupun sering disebut Blogger yang dengan penuh semangatnya menyumbangkan opini/gagasan/ilmunya dengan cara berbagi di web/blognya masing-masing.
Motivasi keilmuan para Blogger mayoritas lebih tinggi daripada motivasi bisnis/ekonominya, walaupun saat ini nyaris tak ada web/blog yang tidak menampilkan iklan.
Mengapa di web/blog mayoritas ada iklan yang lewat?. Sebenarnya saya yakin Anda sudah mengetahui alasan tentang hal ini.
Namun tidak ada salahnya saya sampaikan juga di halaman blog ini. Seperti kita ketahui bersama bahwa ada berbagai jenis website/blog seperti web sekolah, web perusahaan, web instansi, web pribadi, dan lain-lain.
Artikel terkait, baca Cara Gampang Membuat Blog Gratisan
Untuk web resmi suatu instansi dan perusahaan tentunya mayoritas webnya tanpa iklan karena biaya operasionalnya ditanggung oleh organisasi/instansi/perusahaan tersebut.
Namun untuk web personal mayoritas bekerja sama dengan dunia iklan karena demi lancarnya keberhasilan web.
Di mana biaya operasional web/blog tentunya tidak sedikit. Mungkin pada awal-awal merebaknya internet masih banyak pemilik blog yang dengan semangatnya berbagi ilmu tanpa memasang iklan, akan tetapi waktu itu biaya operasional ngeblog didapatkan oleh Blogger melalui tombol "Donasi", jadi para pengguna internet pun banyak yang dengan ikhlas memberi sumbangan kepada para Blogger.
2. Seimbangkah antara jumlah pencari ilmu dengan yang berbagi ilmu ?
Sebagaimana yang telah saya singgung di atas bahwa masayarakat Indonesia sudah banyak yang manja dengan internet atau dengan mbahnya yaitu mbah Google.
Misalnya, para pelajar mencari referensi untuk menyelesaikan tugasnya di internet, para Guru mencari referensi yang akan disampaikan kepada siswanya di internet, dan banyak orang yang mencari info/ilmu tentang apa pun di internet.
Mencari dan Berbagi Ilmu di Internet via Ilmu Pengetahuan Alam Com
Ya internet memang cukup sakti, di mana banyak hal yang bisa didapatkan lewat internet. Namun apakah kita selamnya akan menjadi pencari?, tentunya tidak kan?, kalau semuanya inginnya mencari, kapan dong dunia keilmuan Indonesia akan berkembang?.
Sahabat Pembaca, jika antara pencari dan penyaji ilmu di internet tidak seimbang maka yang terjadi adalah semakin banyaknya pembahasan yang sama antara blog satu dengan lainnya.
Hal demikian bisa jadi memang dalam suatu penyajian dituntut sama karena pakemnya begitu, tapi anehnya ada juga isi artikel yang sama persis ( mungkin hasil copas/plagiat).
3. Apakah kita sudah ikut ambil bagian sebagai penyumbang ilmu di internet ?
He he, maaf pertanyaan di atas boleh dijawab dan boleh tidak. Misalkan Anda berkenan menjawab, jawablah dalam hati saja, jika berkenan ditulis silakan tuliskan di kolom komentar.
Sahabat, saya yakin Anda memiliki keahlian pada suatu disiplin ilmu tertentu, jadi sebaiknya jika Anda saat ini belum memiliki web/blog sebagai sarana menyumbangkan ilmu kepada orang lain lewat internet, sebaiknya Anda mulai ikut sebagai penyumbang ilmu.
Anda tidak perlu biaya operasional yang banyak untuk berbagi ilmu karena bisa menggunakan/membuat blog gratisan dengan domain blogspot.com, wordpress.com, dan lain-lain.
Jika kita mau berbagi kepada orang lain tentang ilmu yang tentunya bermanfaat, saya yakin ilmu yang kita bagikan tersebut tidak akan berkurang, bahkan semakin banyak ilmu yang kita bagikan maka semakin luas dan dalam juga ilmu kita.
4. Bagaimana cara mengajak generasi muda agar ikut berpartisipasi dalam rangka mewujudkan Indonesia Melek ( Tidak Buta ) Internet?
Generasi muda merupakan Aset Bangsa yang sangat berharga. Jika generasi muda banyak yang bersemangat dan mau menyumbangkan ilmunya, dalam hal ini lewat internet maka memperkaya ilmu di Perpustakaan Online Indonesia sehingga secara langsung maupun tak langsung akan bermanfaat dalam menumbuhkembangkan prestasi pendidikan di Indonesia.
Kemudian bagaimana cara mengajaknya?, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengajak generasi muda agar aktif berbagi ilmu lewat internet yaitu dengan menulis artikel di blog ( bagi yang sudah memiliki web/blog).
Cara lain sebenarnya banyak banget seperti berbagi tulisan yang sifatnya mengajak di media sosial seperti facebook, twitter, instagram, berbagi ilmu via WA dan lain-lain.
Cara mengajak secara offline juga bisa kita lakukan. Misalnya dengan memberi sosialisasi kepada generasi muda di organisasi Karang Taruna, mengajak kepada siswa/mahasisa ( bagi Guru/Dosen ), dan cara lainnya.
Baca juga Web Sebagai Media Pembelajaran yang Menyenangkan
Demikian sekilas tentang Manfaat Internet di Dunia Pendidikan. Semoga artikel ini bermanfaat
Comments
Post a Comment
Catatan:
• Dilarang menulis link aktif!
• Dilarang ngiklan di kolom komentar!
• Untuk menyisipkan kode, gunakan tag ... KODE ...
• Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan tag ... KODE ...
• Untuk menyisipkan catatan, gunakan [catatan].. TEKS ...[/catatan]
• Untuk menyisipkan gambar, gunakan [img]URL GAMBAR[/img]
Sebelum menyisipkan kode silahkan gunakan Tool Konversi Kode terlebih dahulu untuk menampilkan kode tersebut pada kolom komentar