Cara Mengatur Pola Makan di Bulan Puasa Ramadhan agar Puasa Lancar dan Kesehatan Tetap Terjaga

Tips-Cara Mengatur Pola Makan di Bulan Puasa Ramadhan agar Puasa Lancar dan Kesehatan Tetap Terjaga_Bulan suci Ramadan Tahun 1440 H / 2019 M telah datang, kebanyakan orang Islam saat awal berpuasa Ramadan akan makan dengan lahap ketika berbuka, seolah apapun yang tersaji di meja akan dimasukkan ke dalam perut semuanya. Alasannya adalah untuk menggantikan energi yang telah terpakai di siang hari. Sedangkan pada saat sahur, ada yang makan hanya sekedarnya, asal kenyang. Jika Anda juga termasuk orang yang menerapkan pola makan seperti itu ketika melaksanakan puasa, apalagi ketika di bulan puasa ramadhan, itu merupakan suatu hal yang tidak mengherankan jika akhirnya Anda akan mengalami gangguan kesehatan. Sangat disayangkan bukan, jika Anda malah sakit di bulan suci yang sangat bagus untuk memperbanyak pahala ibadah ini, karena pola makan Anda yang keliru. Dan supaya Anda lebih bisa mengatur pola makan, berikut ini ada beberapa cara mengatur pola makan di bulan puasa supaya kesehatan Anda tetap terjaga, yakni seperti di bawah ini.
Cara Mengatur Pola Makan di Bulan Puasa Ramadhan Cara Mengatur Pola Makan di Bulan Puasa Ramadhan agar Puasa Lancar dan Kesehatan Tetap Terjaga
Tips Mengatur Pola Makan Saat Bulan Puasa Ramadhan

1. Pada Saat Sahur
Terkadang untuk makan sahur membutuhkan pengorbanan yang besar. Bagaimana tidak, saat Anda tengah terlelap tidur kemudian Anda dibangunkan untuk bersahur. Bahkan tak jarang orang yang tak memiliki selera untuk bersahur, selain karena ngantuk juga karena kekenyangan ketika berbuka.

Namun sebaiknya Anda tidak demikian. Sahur memiliki banyak manfaat yang tidak bisa diremehkan untuk menunjang aktivitas Anda di keesokan harinya. Sahur juga tidak boleh menggunakan prinsip asal kenyang, tetapi komposisi nutrisinya sebaiknya juga diperhatikan.

Pilihlah menu makanan seimbang yang terdiri dari karbohidrat, lemak dan protein. Pilih juga makanan yang banyak mengandung serta supaya tidak mudah lapar. Ketika sahur ini pula sebaiknya Anda menghindari menu gorengan karena selain dapat membuat tenggorokan kering, Anda juga akan mudah haus.

Kalau bisa tambahkan buah dalam menu sahur Anda, dan jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih sebagai cadangan untuk kebutuhan cairan tubuh Anda. Ikuti juga anjuran untuk mengakhirkan sahur supaya Anda juga tidak cepat merasa lapar.

2. Pada Saat Berbuka
Ketika berpuasa, otomatis lambung Anda akan kosong selama sekitar 14 jam. Jika telah tiba waktu berbuka, lambung yang kosong tersebut jangan Anda kagetkan dengan sesuatu yang dingin seperti air es karena akan menyebabkan Anda rentan untuk terkena sakit maag nantinya.

Sesuai dengan anjuran dari banyak pakar kesehatan, batalkanlah puasa Anda dengan air putih yang tidak dingin atau bisa juga dengan air hangat sebagai pembuka. Baru kemudian makanlah makanan yang manis seperti kurma, pisang atau buah yang rasanya manis.

Setelah itu sholat maghriblah terlebih dahulu. Baru kemudian Anda menyantap makanan lengkap. Makanan lengkap yang dimaksudkan di sini adalah makanan yang memiliki kandungan karbohirat kompleks seperti nasi, jagung dan umbi. Selain karbohidrat kompleks, hendaknya Anda juga melengkapinya dengan nutrisi yang lain.

Hindari makanan yang sifatnya instan. Sebenarnya, tips yang paling penting adalah Anda tidak diperbolehkan untuk berlebihan. Jika memang Anda ingin memuaskan keinginan untuk menyantap makanan ketika berbuka, lakukanlah secara bertahap.

Bertahap maksudnya adalah jangan dilakukan sekaligus dalam satu waktu karena akan menyebabkan Anda kekenyangan dan membuat perut Anda terasa tidak nyaman. Jika setelah sholat tarawih Anda masih ingin ngemil, tidak apa-apa. Tetapi pilihlah makanan ringan yang memang bagus untuk kesehatan. Misalnya buah-buahan.

Demikian artikel ini, semoga dapat membantu Anda untuk mengatur pola makan Anda di bulan puasa Ramadan, sehingga puasa Anda lancar dan kesehatan Anda dapat tetap terjaga. Semoga bermanfaat.

Comments